Studi kasus Penyelesaian pencatatan persediaan barang dengan menggunakan metode FIFO, LIFO, Dan Average

Hallo semuanya ,

semoga dalam keadaan yang baik, sehat, dan selalu berbahagia^^. kali ini shirouoshien akan berbagi step by step penyelesaian pencatatan persediaan barang dengan menggunakan metode fifo, lifo, dan average untuk pemula.

Hal yang pertama yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah soal, soal yang akan kita gunakan untuk pembahasan kali ini adalah:

Shirouoshien merupakan salah satu penjual souvenir dalam bentuk bros.
Berikut ini merupakan mutasi persediaan barang dagang yang terjadi selama bulan April 2020
Apr-20		Transaksi	Dalam Rupiah
7	April	Pembelian Bros 120	Rp. 3.000.000
19	April	Penjualan Bros 50	Rp. 3.600.000
22	April	Pembelian Bros 90	Rp. 3.100.000
25	April	Penjualan Bros 100	Rp. 3.650.000
28	April	Pembelian Bros 30	Rp. 3.200.000
29	April	Penjualan Bros 50	Rp. 3.700.000

Untuk menyelesaikan persoalan diatas kita perlu menghitung terlebih dahulu harga satuan bros pada saat pembelian. adapun satuannya adalah sebagai berikut:

7	120	25000	3000000
22	90	34444	3100000
28	30	106667	3.200.000
harga satuan bros

jika telah mendapatkan harga satuan barulah kita menyelesaikan dengan menggunakan metode Fifo,

sebagai berikut:

Tgl	NO. Bukti	Persediaan masuk			Harga Keluar			Nilai persediaan akhir
		unit	harga satuan	jumlah	unit	harga satuan	jumlah	unit	harga satuan	jumlah
7		120	25000	3000000				120	25000	3000000
19					50	25000	1250000
								70	25000	1750000
22		90	34444	3100000				70	25000	1750000
								90	34444	3100000
persediaan barang gudang								160
25					70	25000	1750000
					30	34444	1033333,3
					100
Persediaan barang gudang								60	34444	2066667
28		30	106667	3200000				60	34444	2066667
								30	106667	3200000
Persediaan barang gudang								90
29					50	34444	1722222,2
								10	34444	344444
								30	106667	3200000
persediaan barang gudang								40

kemudian dilanjutkan dengan metode lifo:

Tgl	NO. Bukti	Persediaan masuk			Harga Keluar			Nilai persediaan akhir
		unit	harga satuan	jumlah	unit	harga satuan	jumlah	unit	harga satuan	jumlah
7		120	25000	3000000				120	25000	3000000
19					50	25000	1250000
								70	25000	1750000
22		90	34444	3100000				70	25000	1750000
								90	34444	3100000
persediaan barang gudang								160
25					90	34444	3100000
					10	25000	250000
					100
persediaan barang gudang								60	25000	1500000
28		30	106666,7	3200000				60	25000	1500000
								30	106666,7	3200000
persediaan barang gudang								90
29					30	106666,7	3200000
					20	25000	500000
					50
								40	25000	1000000

kemudian average:

Tgl	NO. Bukti	Persediaan masuk			Harga Keluar			Nilai persediaan akhir
		unit	harga satuan	jumlah	unit	harga satuan	jumlah	unit	harga satuan	jumlah
7		120	25000	3000000				120	25000	3000000
19					50	25000	1250000	70	25000	1750000
22		90	34444	3100000				160	29722	4755556
25					100	29722	2972222	60	29722	1783333
28		30	106666,7	3200000				90	68194	6137500
29					50	68194	3409722	40	68194	2727778

pada penjelasan average nilai satuan yang digunakan adalah harga rata-rata:

Unit	harga satuan
120	25000
90	34444	59444	29722,22
30	106666,7			136388,9	68194,44

untuk lebih jelas, penjelasan dan penyelesaian materi silakan disimak penjelasannya pada link berikut:

Penjelasan Penyelesaian kasus

Semoga penjelasan dan materi bermanfaat, bantu like dan subscribe nya ^^ agar shirouoshien semangat dalam hal berbagi ilmu^^

terima kasih