Rabu, 20 Mei 2020

Contoh laporan kemajuan bisnis (part 1)

COnroh laporan kemajuan bisnis
dalam usaha me-reviev film

LAPORAN KEMAJUAN BISNIS
“ WARUNG FILM ”
IMG-20200309-WA0000.jpg
 

















Disusun Oleh :
VICTOR GUNAWAN
BIRGITA BONIFACIA







A.      PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat masa kini, terdapat kemajuan yang cukup signifikan.Dimana kemajuan teknologi ini dapat membantu, meringankan pekerjaan dan aktifitas orang-orang masa kini.
Fenomena ini merupakan ide/gagasan kami dalam mendirikan usaha kami ini, bukan hanya untuk membantu, meringkankan pekerjaan dan aktifitas orang-orang saja, namun juga untuk memberikan hiburan bagi masyarakat.
Selain itu, dimasa sekarang yang mana dunia sedang menghadapi pandemi covid-19 atau corona yang mengharuskan masyarakatnya untuk melakukan pembatasan sosial atau menjaga jarak (social distancing) guna untuk memperlambat dan menghentikan penyebaran penyakit menular tersebut. Dengan kata lain masyarakat harus berdiam diri di rumah dan mengerjakan semua aktifitas dirumah, yang mana jika terlalu lama akan membuat masyarakat merasa bosan.
Disini kami membantu masyarakat dalam mengatasi rasa bosan tersebut, dengan memberikan reviewan film, sedikist cuplikan film yang menarik yang dapat dijadikan ide menonton untuk mengisi waktu saat bosan.

Tujuan

Dalam membuka usaha ini kami mempunyai tujuan. Dimana tujuan yang ingin kami capai dalam membuka usaha ini adalah mulai dari membantu masyarakat mengatasi rasa bosan ditengah aktifitas yang melelahkan. Memberikan informasi seputar dunia perfilman.



B.       Permasalahan

Dalam membuka sebuh usaha pastinya memiliki permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Mulai dari kurangnya modal, pemasaran yang kurang baik, kurangnya korelasi, hingga informasi seputar usaha yang kurang. Permasalahan yang dihadapi dalam usaha “Warung Film” ini adalah kurangnya pemasaran sehingga viewers sedikit, belum banyak masyarakat yang mengetahui dan mengenal akun “Warung Film” ini. Selain itu kurangnya ide-ide untuk membuat konten yang akan diupload setiap harinya juga menjadi permasalahan yang kami hadapi.

Disamping itu, kami juga mempunyai solusi dari permasalahan yang kami hadapi tersebut. Mulai dari melihat dan membaca serta mencari tahu segala informasi dari berbagai sumber mengenai film-film yang layak untuk ditonton pada usianya masing-masing. Selain dari itu dalam pemasaran, “Warung Film” akan lebih banyak menampilkan konten-konten menarik yang dapat membuat masyarakat atau viewers selalu penasaran hanya dengan membaca judul saja. Membuat postingan-postingan dan reviewan film-film dengan tampilan dan desain yang menarik dan unik dalam skala jumlah dan waktu tertentu. Memberikan informasi tentang review film yang tidak monoton dengan hanya menyangkut film dari satu Negara saja, atau satu genre film saja, melainkan dari berbagai genre film mulai dari action, adventure, animasi, biografi, komedi, criminal, documenter, drama, film keluarga, fantasi, sejarah, horror, musical, misteri, romantis, fiksi, thriller, perang, western, bahkan sport, dan lain-lainnya.





C.      Evaluasi Bisnis

Untuk mengetahui kondisi bisnis, maka perlu disusun dengan baik bagaimana jalannya bisnis tersebut, dimana dapat berupa pencatatan, penulisan catatan bisnis yang sedang dilakukan.
Laporan bisnis perlu disusun dengan netral, jujur menggambarkan kondisi bisnis apa adanya, selengkap-lengkapnya, sehingga mudah dibaca oleh orang yang terlibat dalam bisnis tersebut. Selain itu guna dalam membuat evaluasi bisnis ini adalah dapat melihat apakah bisnis yang sedang dijalankan sesuai dengan harapan atau tidak. Jika tidak, apa yang salah dalam melakukan bisnis tersebut. Evaluasi bisnis ini juga dapat dijadikan dasar dalam pengmbilan keputusan selanjutnya untuk menyelesaikan masalah yang ada.
1.    Aspek Pemasaran
Dalam aspek pemasaran ini kami menggunakan criteria potensial dimana konsumen memiliki minat terhadap suatu penawaran pasar. Mengapa kami menggunakan kriteria ini? Karena usaha yang kami jalankan ini bergerak dibidang informasi seputar film dimana target pasar kami adalah orang-orang yang memiliki minat atau hobi menonton film.
2.    Aspek Teknis
Secara tenis teknologi yang kami gunakan disini sudah umum digunakan oleh orang lain, yakni media sosial. Melalui media sosial ini kami dapat lebih mudah menjangkau banyak orang tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya promosi. Namun untuk menjangkau banyak orang tersebut diperlukan ide yang cemerlang. Oleh karena itu kami melakukan promosi melalui media sosial dan orang-orang sekitar, selain itu kami juga mengupload informasi seputar film dalam skala jumlah dan waktu tertentu.
3.    Aspek Finansial
Dalam aspek financial modal yang kami keluarkan tidak terlalu besar, karena kami membuka usaha dibidang media sosial dan bisa dibilang masih baru sehingga dibutuhkan waktu untuk mendapatkan keuntungan berupa uang. Jadi untuk sekarang ini kami hanya bermodalkan kuota dan ide yang kreatif dalam mengupload.

Melalui beberapa aspek tersebut kami dapat menentukan :
1.    Posisi Keseluruhan Usaha
Secara keseluruhan usaha, kami terbilang belum sepenuhnya diminati banyak orang karena memang dalam membuka suatu usaha terutama dalam hal mendapatkan banyak followers membutuhkan waktu yang cukup lama.


2.      Kemajuan Kemunduran Usaha
Kemajuan usaha yang kami jalankan ini adalah kami berhasil membuat logo serta desain postingan kami yang unik. Selain itu, kami telah banyak mengupdate informasi seputar film di Instagram maupun di blog dengan viewers yang makin hari makin bertambah. Namun dibalik kemajuan tersebut kami masih belum bisa mendapat followers dan like yang membuat akun kami diakui oleh masyarakat banyak, dikarenakan kami masih baru dalam menjalankan usaha ini sehingga membutuhkan waktu untuk mendapatkan banyak followers hingga menjadi akun resmi. Dengan sedikit lebih tekun dan rajin dalam menjalankan usaha ini, kami yakin “Warung Film” bisa lebih baik lagi.
3.      Perbaikan dan Pengembangan
Dengan memperhatikan beberapa kemunduran tersebut kami akan memperbaiki beberapa hal agar dapat menarik orang lebih banyak lagi antara lain dengan :
-       Membuat kata-kata yang lebih menarik lagi
-       Lebih update lagi dalam mengupload konten
-       Memperluas promosi di media sosial
4.      Target Usaha
Target usaha kami adalah orang-orang di masyarakat baik yang memiliki hobi menonton atau hanya ingin mengisi waktu luang untuk mencari informasi seputar dunia perfilman serta film-film yang recommended untuk ditonton. Apalagi dengan adanya kebijakan pemerintah untuk di rumah aja, maka akan makin banyak orang yang mengakses media sosial untuk mencari informasi menarik.

Statistik Data Viewers Usaha









Dari data diatas dapat dilihat bahwa grafik kami ada yang naik dan ada yang turun. Namun ini merupakan hal wajar dalam pasar yang cenderung naik dan turun. Dari grafik diatas dapat dilihat jumlah penayangan dalam beberapa minggu. Di minggu pertama grafik terlihat stabil namun di minggu ke – 2 sampai ke – 4 terlihat grafik naik turun terutama di minggu ke – empat yang memilik jumlah penayangan terbanyak. Mengapa ada grafik yang turun drastis? Karena pada hari itu “Warung Film” tidak mengupload film dikarenakan keterbatasan waktu dan ide. Oleh karena itu sebagai pembuat akun blog yang masih baru, kami tentunya akan berusaha untuk terus mengembangkan blog kami.

Laporan Keberadaan Modal
Dalam mencari informasi dan mengunduh trailer atau potongan film untuk di upload, data kuota yang terpakai kurang lebih 300 – 500 MB, tergantung dengan banyaknya potongan film yang digunakan dalam sekali upload.
Berikut adalah rincian modal yang kami keluarkan :
Total Biaya     = Biaya Lain-lain (kuota)
                        = 69.000 untuk 8GB + 5GB
Total pengeluaran yang digunakan dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan yaitu :
Rp. 69.000



D.      Pemaparan Usaha

Pemaparan dalam “Warung Film” ini dikemas dalam bentuk, tampilan yang menarik serta tata letak yang sesuai, serta Judul yang membuat setiap orang pertama kali membaca akan penasaran dengan isi review film tersebut.
 





















Gambar diatas adalah salah satu postingan yang baru-baru ini kami rangkum dan posting di akun Instagram kami @warung.film, dimana kami mengikuti tren dan perkembangan genre perfilman yang banyak diminati oleh masyarakat masa kini. Dimana yang kita tahu, pada bulan awal bulan April hingga sekarang ini masyarakat sedang hangat-hangatnya membicarakan tentang banyaknya drama korea yang mengisahkan tentang hadirnya “orang ketiga” dalam hubungan rumah tangga, yang dapat membuat penonton merasa “gregetan”. Disitu kami mendapatkan ide untuk mencari informasi drama korea apa saja yang pernah tayang dengan genre yang serupa.






 

















Selain dari mereview film-film yang menarik, “Warung Film” juga memberikan informasi yang terkadang banyak penonton yang belum mengetahuinya, seperti “behind the scene” dalam film-film tersebut.
Seperti dalam postingan diatas, yang menampilkan “ 5 Adegan Ikonik Dalam Film Yang Sebenarnya Tidak Disengaja”, dimana pada saat menonton film-film tersebut, penonton tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di balik layar pembuatan film tersebut.




Selanjutnya, dalam postingan “Warung Film” ini kita bisa melihat potongan atau cuplikan film yang direkomendasikan di akun kita, yang pasti dengan kualitas yang bagus. Tapi disamping itu “Warung Film” juga tidak melupakan peraturan dan Undang-Undang yang ada di Indonesia ini, dimana dapat melanggar Hak Cipta.



















 


















“Warung Film” juga memberikan informasi reviewan film bergenre animasi. Agar viewers yang melihat postingan-postingan dari akun kita tidak bosan dengan genre yang itu-itu saja.
 


















Di postingan “Warung Film” ini juga tidak hanya memilih film dari satu Negara saja, melainkan dari berbagai Negara. Seperti postingan beberapa waktu yang lalu, dimana kami me review film-film dari Amerika, Korea Selatan, India, bahkan anime Jepang. 

 


















Dalam postingan “Warung Film” banyak reviewan dari berbagai genre film, mulai dari fantasi, fiksi ilmiah, action, thriller, history, horor, misteri, hingga drama.
 



E.       Kesimpulan

Dalam menjalankan sebuah bisnis, diperlukan pengambilan keputusan yang tepat agar bisnis yang sedang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Dimana keputusan yang diambil dapat dijadikan pedoman untuk keberhasilan bisnis tersebut.
Dengan melihat semua data yang disebutkan di atas maka, kami yakin bisnis ini bisa berkembang lebih besar lagi walaupun membutuhkan waktu namun dengan adanya kerja keras dan usaha kami mampu membersarkan “Warung Film”.
Oleh karena itulah, untuk kedepannya kami berencana akan mengadakan promosi dengan cara member “giveaway” kepada followers yang men-tag, men-share, akun atau challenge yang kami berikan kepada viewers, agar dapat memperbanyak followers. Selain itu, untuk rencana tahun 2021, kami masih harus menyesuaikannya dengan trend yang ada pada saat itu. Namun, tujuan kamu jelas yaitu untuk memperluas lagi kreatifitas kami untuk menarik warganet akan situs kami.       





Adapun contoh picth deck













adapun pemaparan laporan kemajuan bisnis

mohon bantuan 
subscribe dan share yuotobe kita ya^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sharing Membuat CV Gratis

 👉Bingung gimana cara buat lamaran pekerjaan? Bingung gimana cara mengisi CV?  Yuk, Ikuti sharing materi mengenai tips n trik membuat lamar...